Sosialisasi Website Pendataan Dan Pelaporan Pemantauan Lingkungan Pertambangan Mineral Dan Batubara

13 Februari 2013 08:34:41

Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara mengadakan sosialisasi mengenai Sistem Informasi Manajemen (SIM) Lingkungan Pertambangan Mineral dan Batubara yang dilaksanakan pada tanggal 23 Januari 2013 bertempat di Hotel Jayakarta. Sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala Teknik Tambang dan/atau Manager Lingkungan baik PKP2B maupun KK. Hal ini sejalan dengan semangat penerapan good governance dalam penyelenggaraan kegiatan pengawasan lingkungan pertambangan mineral dan batubara,

Pemerintah diminta kaji program penghiliran

Bisnis Indonesia | Jumat – 15 Februari 2013 | h.5

Pertamina Sebaiknya ‘Joint Operation’ Kelola Blok Mahakam

Jumat, 15 Februari 2013 | 8:15

PONTIANAK-PT Pertamina (Persero) sebaiknya melakukan ‘joint operation’ atau operasi bersama untuk mengeksplorasi minyak dan gas di Blok Mahakam, Kalimantan Timur, kata mantan Direktur PT Pertamina (Persero) Ari H Soemarno.

“Cadangan Migas di Blok Mahakam masih cukup besar, tetapi untuk mengeksplorasinya Pertamina perlu melakukan ‘joint operation’ atau operasi bersama paling tidak 5-10 tahun setelah itu baru diambil alih Pertamina,” kata Ari H Soemarno dalam keterangan tertulisnya kepada Antara di Pontianak, Kamis (14/2). Ari memperkirakan, cadangan minyak dan gas di Blok Mahakam masih bisa eksplorasi hingga 20 tahun kedepan.

Pertagas Minta Alokasi Gas Madura 50-70 MMSCFD

Jumat, 15 Februari 2013 | 16:16

JAKARTA – PT Pertamina Gas (Pertagas) meminta alokasi gas Blok Madura Strait, Jatim, yang dikelola Husky Energy sebesar 50-70 juta kaki kubik per hari (Million Metric Standard Cubic Feet per Day/MMSCFD).

Dirut Pertagas Gunung Sardjono di Jakarta, Jumat mengatakan, gas Husky akan dimanfaatkan pipa gas transmisi Gresik-Semarang. “Kami berharap, kepastian pasokan gas Husky sudah diperoleh pada Maret 2013,” ucapnya.

EKSPLORASI MIGAS: Pemerintah tambah insentif fiskal

Riendy Astria | Jum’at, 15 Februari 2013 | 03:31 WIB

JAKARTA–Pemerintah memberikan sejumlah insentif kepada Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang sedang melakukan kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengatakan kegiatan eksplorasi migas harus ditingkatkan.

Pipa gas Arun-Belawan bertambah panjang

Oleh Diemas Kresna Duta – Jumat, 15 Februari 2013 | 11:17 WIB

JAKARTA. PT Pertamina Gas (Pertagas) menargetkan pembangunan pipa gas berkapasitas 200 mmscfd dari terminal Arun ke terminal penampungan regasifikasi gas di Belawan bakal terealisasi tahun 2014 mendatang. Target itu mundur dari yang seharusnya dibangun tahun ini.

Direktur Utama Pertagas Gunung Sardjono Hadi mengatakan, jadwal proyek mundur dari rencana semula karena pihaknya berencana menambah panjang pipa. Gunung mengungkapkan, pipa Arun-Belawan akan dibangun dengan panjang 370 kilometer (km). “Sebelumnya kan hanya 270 km Karena sekarang jadi 370 km target rampungnya juga mundur di 2014,” ungkapnya, Rabu (13/2).

Kontraktor migas dapat insentif PBB dan PPN

Oleh Muhammad Yazid – Jumat, 15 Februari 2013 | 11:02 WIB

JAKARTA. Kabar gembira bagi para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) minyak dan gas. Untuk mendorong kegiatan eksplorasi dan produksi, pemerintah memberi insentif kepada mereka dalam bentuk tarif pajak bumi dan bangunan (PBB) yang rendah  serta pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN).

Jero Wacik, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan, pemberin insentif ini untuk meringankan beban pengusaha sehingga dapat mendorong kegiatan eksplorasi. Dia menjelaskan, PBB yang berlaku sekarang sangat ringan, rata-ratanya sekitar Rp 28 per meter persegi. “Tarif ini sudah berlaku dan tujuannya untuk meningkatkan penemuan cadangan migas untuk masa depan,” ungkap Jero usai menghadiri rapat kerja SKK Migas, Kamis (14/2).

Medco sambut baik insentif dari pemerintah

Oleh Muhammad Yazid – Jumat, 15 Februari 2013 | 11:52 WIB

JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk menyambut baik hadirnya insentif bagi kegiatan hulu minyak dan gas bumi (migas). Hal ini menyusul keluarnya dua aturan Menteri Keuangan yang isinya meringankan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta penghapusan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Menurut Imron Gazali Sekretaris Perusahaan MedcoEnergi, pihaknya mengapresiasi kebijakan pemerintah yang akan meringankan beban pengusaha untuk memacu kegiatan eksplorasi. “Kami akan pelajari dulu aturan ini, namun prinsipnya insentif ini sudah sejalan dengan tujuan pemerintah untuk mencapai peningkatan kegiatan produksi,” ungkap dia kepada KONTAN, Kamis (14/2).

KISRUH BUMI PLC – BEI: Dana buyback BUMI dari mana?

Oleh Amailia Putri Hasniawati – Jumat, 15 Februari 2013 | 15:15 WIB

JAKARTA. Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) mempertanyakan ketersediaan dana Grup Bakrie untuk menebus saham-saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) milik Bumi Plc. Hal itu sebagai tindak lanjut rencana cerainya Grup Bakrie dengan Bumi Plc.

Hoesen, Direktur Penilaian Perusahaan BEI mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat kepada PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR). Salah satu poin yang tertera dalam surat tersebut adalah mengenai sumber dana pengambilalihan saham BUMI.

RI biomass development needs more shells, says PLN

Amahl S. Azwar, The Jakarta Post, Jakarta | Headlines | Fri, February 15 2013, 9:55 AM

Indonesia, the world’s largest palm oil producer, needs to consider limiting the export of palm-kernel shells (PKS) to ensure supplies of the biomass material, as the country struggles to decrease its dependency on fossil fuels, state utility firm PT PLN says.

PLN’s construction director, Nasri Sebayang, said that many developers in Indonesia had expressed an interest in building PKS-fired power plants. “However, they have their concerns over supplies, as many producers prefer to sell their shells overseas,” he said in Jakarta.